Notification

×

Iklan

Iklan

Syarif Rustaman : TPA Kota Bima Tidak Termasuk Akan ditutup oleh Kementerian LHK

| Rabu, April 09, 2025 WIB Last Updated 2025-04-09T13:52:54Z
Kondisi TPA Kota Bima 
Kota Bima, JangkaBima.-Walau over kapasitas, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Kota Bima ternyata tak masuk data dari ratusan TPA akan ditutup oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI pada Tahun 2025 ini.

 

Namun hanya masuk dalam pengawasan dan pembenahan manajemen pengelolaan sampah dan wajin di lakukan pembenahan oleh Pemerintah Daerah.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima, Syarif Rustaman dikonfirmasi mengaku, untuk status TPA Oimbo Kota Bima dipastikan tak masuk dalam data TPA akan ditutup tahun 2025 ini.

 

“ hanya masuk TPA dalam pemantauan dan pembenahan manajeme pengelolaan  oleh Kementerian LHK,” ungkap Syarif, Rabu 10 April 2025.

 

Untuk itu jelasnya, pada Tahun 2025 ini, Pemkot Bima akan melakukan pembenahan pengelolaan sampah di TPA Oimbo, antara lain melengkapi sarana dan prasarana pendukung dan penambahan kolam filter.

 

Ini dilakukan dalam upaya menimimalisir sampah masuk ke TPA dengan memaksimalkan keberadaan Bank Sampah Unit (BSU), bak sampah dan Tempat Pengelolaan sampah reduce Reuse dan Recycle (TPS3R).

 

“ Tahun 2025 kita tuntaskan persoalan di TPA Oimbo sehingga manajemen pengelolaan sampah lebih efisien dan maksimal,” tuturnya singkat.

 

Untuk informasi, saat ini posisi TPA Oimbo Kota Bima telah mask fase over kapasitas untuk tempat penampungan sampah, sementara data DLH Kota Bima setiap tahun ada peningkatan volume pembuangan sampah.

 

Menyikapi masalah over kapasitanya TPA Oimbo, bahkan Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan langsung turun meninjau ke lokasi dan saat itu dirinya tegas mengatakan kondisinya sangat mengkawatirkan dan perlu ada perubahanan sistem pengolahan sampah di Kota Bima.

 

Termasuk salah satunya paling penting pemilahan sampah sebelum dibuang ke TPA dan peran serta seluruh masyarakat Kota Bima.

 

Disisi lain Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman dan Feri Sofiyan di 100 hari kerjanya berjanji akan menuntaskan masalah kebersihan di Kota Bima terutama sampah dan kekumuhan.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.